Tadi sore saya berkunjung ke sebuah toko komputer untuk membeli sebuah switch-hub 5 port. Switch-hub 14 port saya ketinggalan di tempat kakak di Pamulang. Daripada ribet minta dikirimin, lebih baik beli yang baru tapi yang lebih kecil sesuai kebutuhan. Yang 14 port buat dia aja.
Toko ini berdiri 4 tahun yang lalu. Saat itu, saya sering mampir untuk berbagai hal. Jadi saya tahu persis keadaan toko ini. Awalnya hanya sebuah ruangan 4x7 meter dengan 3 penjaga toko termasuk pemiliknya. Kira-kira 100 meter dari toko ini, ada 2 toko komputer terbesar di kota ini. Dari sisi lokasi bahkan 2 toko yang sudah mapan itu lebih strategis. Tidak ada yang istimewa. Bahkan mungkin toko komputer kecil di tempat lain lebih strategis
Empat tahun berlalu, toko ini sudah menempati ruangan yang luas, mengakuisisi 1 ruko di sebelah kanannya plus 1/2 bagian belakang dari 2 ruko di sebelah kirinya. Saya mengira konsepnya mirip mall komputer. Pengunjung boleh berkeliaran ke area mana pun. 1/2 dari total luasnya ditempati oleh laptop-laptop bermerek axioo dengan logo neon box brand tersebut. Displaynya benar-benar elegan. Mungkin sekarang jadi partner axioo. Toko komputer ini terluas dan paling nyaman di kota ini. Pengunjungnya pun ramai dan dilayani dengan baik oleh kira-kira selusin karyawan.
Lalu saya bandingkan dengan 2 - 3 toko komputer kecil lainnya yang kira-kira berdiri 2 - 4 tahun lebih awal dari toko ini. Kenapa toko ini berkembang lebih pesat ? Kenapa toko lain tidak berubah baik dari segi tampilan maupun luas toko yang ditempati. Apa masalahnya hanya sekedar modal yang lebih besar atau bisa jadi toko ini berani berhutang ke bank atau partner bisnisnya. Lalu saya ingat strategi harganya yang aggresif dan berani bersaing dengan harga 2 toko besar tersebut.
Apa yang membuat beberapa toko menjadi besar dan yang lainnya tetap kecil? Apa karena yang pertama dimiliki warga keturunan Tionghoa dan yang kedua dimiliki orang-orang pribumi. Bagi saya bukan itu jawabanya. Yang terpenting adalah visi. Tetap menjadi toko biasa atau berusaha menjadi luar biasa. Puas menjadi biasa atau ingin menjadi luar biasa.
Toko ini berdiri 4 tahun yang lalu. Saat itu, saya sering mampir untuk berbagai hal. Jadi saya tahu persis keadaan toko ini. Awalnya hanya sebuah ruangan 4x7 meter dengan 3 penjaga toko termasuk pemiliknya. Kira-kira 100 meter dari toko ini, ada 2 toko komputer terbesar di kota ini. Dari sisi lokasi bahkan 2 toko yang sudah mapan itu lebih strategis. Tidak ada yang istimewa. Bahkan mungkin toko komputer kecil di tempat lain lebih strategis
Empat tahun berlalu, toko ini sudah menempati ruangan yang luas, mengakuisisi 1 ruko di sebelah kanannya plus 1/2 bagian belakang dari 2 ruko di sebelah kirinya. Saya mengira konsepnya mirip mall komputer. Pengunjung boleh berkeliaran ke area mana pun. 1/2 dari total luasnya ditempati oleh laptop-laptop bermerek axioo dengan logo neon box brand tersebut. Displaynya benar-benar elegan. Mungkin sekarang jadi partner axioo. Toko komputer ini terluas dan paling nyaman di kota ini. Pengunjungnya pun ramai dan dilayani dengan baik oleh kira-kira selusin karyawan.
Lalu saya bandingkan dengan 2 - 3 toko komputer kecil lainnya yang kira-kira berdiri 2 - 4 tahun lebih awal dari toko ini. Kenapa toko ini berkembang lebih pesat ? Kenapa toko lain tidak berubah baik dari segi tampilan maupun luas toko yang ditempati. Apa masalahnya hanya sekedar modal yang lebih besar atau bisa jadi toko ini berani berhutang ke bank atau partner bisnisnya. Lalu saya ingat strategi harganya yang aggresif dan berani bersaing dengan harga 2 toko besar tersebut.
Apa yang membuat beberapa toko menjadi besar dan yang lainnya tetap kecil? Apa karena yang pertama dimiliki warga keturunan Tionghoa dan yang kedua dimiliki orang-orang pribumi. Bagi saya bukan itu jawabanya. Yang terpenting adalah visi. Tetap menjadi toko biasa atau berusaha menjadi luar biasa. Puas menjadi biasa atau ingin menjadi luar biasa.
Welcome back, bro..
ReplyDeletehwaahh..akhirnyaaa...sonny kembali lagi :)
ReplyDelete