11.7.08

kegenitan politik

Dulu saya suka bilang Marxisme itu sexy. Pagi ini saya dapat kosa kata baru: kegenitan politik! Barusan googling "kegenitan politik" dan ... wow!

Frase ini digunakan untuk menuding iklan politik yang dilakukan 3 bakal capres: Sutrisno Bachir, Wiranto dan Prabowo. Diantara ketiganya, iklan SB yang paling keren. Saya mengagumi sisi artistik iklan luar ruang SB (billboard) saat nunggu lampu hijau di sebuah perempatan. Sederhana tapi cantik. Meski kata-kata "Hidup adalah perbuatan" kurang catchy. Sempat juga dibikin senewen dengan reportase amatiran SB pas sebelum kick off final Euro2008.

Iklan Wiranto cenderung agresif-provokatif sementara Prabowo menjual mimpi. Tapi sepertinya ketiganya sama saja: genit. Sejauh ini, ketiganya bahkan belum menunjukkan tindakan nyata. Paling cuman acara bagi-bagi sembako, door prize dan mengundang kamera TV



Coba kalau mereka mendirikan jaringan BMT atau BPR, membiayai pendampingan petani/nelayan sekaligus advokasi. Berbuat di akar rumput dengan kekuatan kapital dan pengaruhnya menerobos birokrasi yang macet dan korup. Tapi memang citra yang timbul tidak instan dan tidak cukup mengejar "deadline" Pilpres 2009.


Terkait soal pencitraan, mungkin SBY lebih sabar. Di tahun 1996, saya sudah menemukan tulisan-tulisannya SBY di Republika. Beliau dianggap sebagai segelintir perwira intelektual di antara sekian tentara meski sebenarnya dia tidak bisa dianggap bersih dari dosa-dosa militer di masa lalu. [ ]

2 comments:

  1. Anonymous11.7.08

    (Sempat juga dibikin senewen dengan reportase amatiran SB pas sebelum kick off final Euro2008)

    hahahaha..ini juga yg bikin anak2 kost-an nyumpah2in dia.

    btw, aku pernah baca biaya pembuatan iklannya mpe 300an M gitu ya, pdhl utangnya ndiri juga skitar 700an M..suatu LSM pernah nuntut agar iklan 'mahal' ini ditarik.. ga tau perkembangan selanjutnya gmn.

    ReplyDelete
  2. iya tuh,
    lagian heran jg ya.. napa tu orang bisa barusan masuk PAN lg jd Ketua.
    Ada jg yg namanya Muslim Abdurrahman. Kalah dalam pemilihan Ketua PAN nglawan Sutrisno Bachir.. eh.. pindah ke PKB yg 180 derjat "berlawanan" dg PAN. Fatsoen / etika-politiknya kemana tuh ? Padahal ngakunya cendekiawan muslim moderat.

    ReplyDelete

feel free to comment :)

recent post