20.4.10

a reading on world of FOSS

Ahmad Fuadi bilang salah satu langkah menjadi penulis adalah menyukai apa yang anda tulis. Nah, saya termasuk yang demikian. Postingan kali ini sekedar untuk mendokumentasikan apa yang saya mengerti tentang dunia perangkat lunak bebas dan terbuka. Suatu saat saya ingin menuliskan secara komprehensif, tidak kayak serpihan-serpihan begini.

Tulisan di bawah ini sejatinya adalah komentar saya di Note seorang teman. Dia men-tag saya, dan saya pun berkomentar. Saya tidak tahu apa ia benar-benar bersyukur atas komentar saya. Saya ikhlas kalau ia suka maupun tidak. Saya melihat ia benar-benar butuh bantuan untuk memahami dunia yang sudah lama saya pelajari ini. Saya berkenalan dengan Linux sejak 2001 dan kecenderungan intelektual saya membuat saya menyukai dunia ini, baik secara aplikatif maupun teoritis/filosofis. Sampai saat ini saya masih merasa banyak bagian yang belum saya mengerti, terutama tentang lisensi terbuka mana yang paling realistis-kompetitif tanpa harus mengorbankan idealitas kebebasan. Hati saya masih bertanya, apakah berbisnis dengan mengandalkan perangkat lunak bebas terbuka benar-benar realistis untuk semua bidang ?

Oh ya, saat ini saya sedang menulis Tutorial Linux Ubuntu untuk menyambut rilis Ubuntu Lucid 10.04 di 29 April 2010. Masalahnya, saya sedang tidak dalam situasi bagus untuk menulis. Teman saya bilang, schedule penerbitan saya terlalu strict. Hmm, kalau deadlinenya terlewati mungkin saya lepas aja buku ini dalam format PDF ke komunitas dengan lisensi CCL / FDL

Cerita lain, saya baru mendapat pemahaman komprehensif tentang gagasan-gagasan Hassan Hanafi sehabis mengikuti diskusi dengan pembicara yang membosankan. Lucu juga, si membosankan itu bisa juga menjelaskan dengan baik Hassan Hanafi. I'd thank him veryyyyy much. Barusan saya bisa merakit hubungan antara Kiri Islam, Oksidentalisme & Ihyaa al-Turats. Benar-benar fantastik. Mungkin hasilnya akan mengejutkan bila saya bisa menyambung gagasan Hassan Hanafi dan Kuntowijoyo. Saya begitu ingin menuliskannya, tapi seperti saya bilang, kondisi saya sedang tidak konsen.


_________________________________________________________

Setahun y.l ada diskusi soal Teori Keadilan disini, ngebahas Si Opa sampai pemikir kontemporer. Tapi aku kelewat. Lagian, aku gak pernah punya perhatian pada diskursus TK. It's out of my boundaries. Setahuku, itu beratnya ke kajian filsafat karena sifatnya yang amat fundamental. Jadi Master boleh jadi benar. Mengutip Si Opa mungkin terlalu kejauhan. Itulah gunanya para filsuf sosial. They're down to earth.

Mereka yg belajar politik mungkin familiar dg Teori Ketergantungan. Mungkin itu cocok menggambarkan bahwa UU Hak Paten Amerika menciptakan ketergantungan terhadap software propietary. BSA, aliansi perusahaan perangkat lunak propietary menjadi alat yang melakukan tuntutan terhadap pelanggar di seluruh dunia. Diatasnya masih ada IIPA. Belakangan, IIPA mengadukan Indonesia & bbrp negara lainnya ke US Trade Representative karena pemerintah mendorong IGOS.

Setidaknya ada 2 mazhab dalam dunia Free & Open Source Softwares (orang Eropa suka bilang Free, Libre, & Open Source Softwares; FLOSS). Pertama, yang menekankan pada Free Software, dimotori oleh Richard M. Stallman, pendiri Free Software Foundation, penggagas GNU/GPL. Kedua, mereka yang menekankan pada sisi Open Source, seperti Linus Torvalds. Richard terlalu idealistic, utopis. Sementara Linus lebih fleksibel. Distro Linux yg cenderung ke Stallman adalah Debian. Sementara yg paling fleksibel adalah Ubuntu. Canonical menyertakan dlm Ubuntu beberapa program yg ditulis dalam bahasa programming C# ciptaan Microsoft lewat Proyek Mono. Seperti F-Spot & Sticky Notes. Juga ada kerjasama dg Microsoft untuk menjamin interoperatibilitas. Tapi setidaknya Canonical masih menjaga jarak dg MS, tidak seperti Novell yg dianggap berkhianat pada filosofi FOSS.... See More

Linus bilang, hal terbaik yang pernah ia lakukan adalah men-GPL-kan (Kernel) Linux. See? Bukan kernelnya yg terbaik, tapi payung hukumnya, Lisensi GPL v2. (Meski v3 sudah keluar, Linus ttp kekeh dg v2). Kalo Tanenbaum lebih dahulu men-GPL-kan Minix, mungkin kita tidak pernah mengenal Linux.

Mungkin udah mengerti apa manfaatnya FOSS dibanding Propietary? Propietary menciptakan ketergantungan pada perusahaan komersial tertentu terhadap suatu produk software tertentu karena sifatnya yg close source. Dalam dunia server dulu hanya ada 1 OS: yaitu UNIX yang lisensinya dimiliki secara bersama-sama oleh perusahaan2 besar seperti IBM, Novell, SUN, SCO, AT&T, Bell dst. UNIX hanya bisa dijalankan pada komputer mainframe. Lalu Tanenbaum menciptakan versi mini dari UNIX (Unix-like) utk diajarkan di lab komputer kampus. Karena banyaknya pembatasan & keterbatasan Minix, Linus menulis Linux untuk bisa dijalankan pada komputer AT86. Tanenbaum bilang AT86 tidak akan panjang umurnya. Tapi Linus kekeh, dan terbukti prediksi Tanenbaum salah. Mayoritas PC saat ini dibuat diatas arsitektur AT86 (x86_64). Dan kemudian lahir Windows NT

Di dunia desktop, agaknya hanya ada 2 pemain penting: Microsoft dg DOS lalu Windows. Dan Apple dg Mac. Mac memilih filosofi benar-benar eksklusif sehingga hanya masuk ke niche market (menjual OS sekaligus hardware, integrated). Microsoft memilih menjual lisensi DOS ke IBM ketimbang menjual DOS itu sendiri (OEM). Dan strategi Bill Gates terbukti jitu. Dengan uang dari IBM, ia merekrut programmer2 handal dan menciptakan Windows 3.1 yg konon menjiplak Mac2. Bill benar2 mencetak hits dg Windows 95 & MSOffice.

Secara ekonomi, FOSS menciptakan kemandirian & local advantage. Bila sebuah perusahaan ingin menggunakan OS Windows Server maka ia harus membeli software dari luar negeri & layanan jasa Microsoft atau authorized service-nya. Kalo menggunakan OS yg OpenSource, perusahan tersebut bisa mendapatkan OS secara gratis & menyewa perusahaan IT Support local.

Apache adalah teknologi web server open source. Hampir 80% server di slrh dunia menggunakannya. PHP adalah bahasa programming terbuka. Sebahagian besar web ditulis dg bahasa ini. Joomla, Wordpress, Drupal, Mamboo dst adalah contoh betapa teknologi open source mewarnai hidup kita. Dan semuanya bisa diperoleh dg gratis atau dengan kata lain, biaya yang dibebankan pada end-user jd lebih ringan.

Sebelum kita mengenal smartphone secara luas, Mobile Operating System dikuasai oleh SymbianOS dari Symbian Inc. yg sebahagian besar sahamnya dimiliki Nokia. Saat ini Linux dlm berbagai bentuk (Maemo, OpenMoko, Android) terus meningkat share-nya. Ini memaksa nokia meng-open-source-kan Symbian di Feb 2010. Dg demikian, share Mobile OS dikuasai oleh OpenSource.

Kesimpulan
Mereka yg belajar bisnis bisa melihat bahwa Bill Gates, Steve Jobs & Linus Torvalds merubah aturan main dlm bisnis. Mereka yang belajar hukum bisa melihat bahwa pemilihan lisensi yang tepat adalah kunci keberhasilan jangka panjang. Gerakan FOSS merubah aturan main dalam pengembangan software & berbisnis software sehingga memaksa banyak pihak untuk membuka kode sumber ciptaan mereka dan meletakkannya di bawah payung lisensi2 terbuka semacam GPL/LGPL, Mozilla License, BSD License dst

==========================================

sedikit tambahan, bukan Linux yg memaksa Nokia meng-open-kan Symbian, tapi persaingan yg memaksanya sejak RIM & Apple & Google masuk pasar smartphone. Jadi, dengan meng-open-kan, memberi kesempatan pada orang di luar perusahaan untuk memodifikasi, menambah, merombak kode-kode tersebut. Hasil modifikasi tsb harus jg di bawah lisensi open. Jadi ada ... See Morekeuntungan bagi masing2 pihak.

Apple baru benar2 mencetak hits sejak Steve kembali & menelurkan MacOS X & iPod. Sejak MacOS X, Apple merombak total kernel-nya berdasarkan kernel FreeBSD. Tidak hanya mendapatkan sistem yg lebih stabil, Apple mendapat konsumen baru: para pengguna Unix & Unix-like. Hacker, programmer, Linuxer dst..


====================================

Contoh terbaik untuk mengungkapkan advantage dari FOSS Movement adalah fakta bahwa Linus Torvald hanya berkontribusi 2% dari total source code kernel linux saat ini. 98%-nya? The rest of the world !

Linux pada dasarnya hanya sebuah kernel atau core of OS. Untuk menjadi sebuah sistem operasi komplit ia harus di-bundle dg perangkat lunak lainnya, yg umumnya bersifat FOSS. Karena itu kita mengenal istilah distro-distro. Kemasan/bundelan dari Linux. Kenapa ada begitu banyak distro. Itulah resiko sekaligus advantage dari arti sebuah kebebasan. Setiap orang punya taste & tujuan masing2 dalam membuat distro. Tapi secara umum, bisa dibedakan jd 3: untuk tujuan Server (RHLE, CentOS), Desktop atau tujuan spesifik (ie, PartedMagic OS, ClonezillaOS, IPCop)

Secara umum, elemen gerakan FOSS bisa dibedakan jadi 2: individu/komunitas & perusahaan, baik Ltd atau Inc. Tentu saja keduanya tidak bisa dipisahkan. Ubuntu adalah contoh terbaik kolaborasi keduanya. Itu yg membuat Ubuntu langsung meroket menjadi distro linux yg paling banyak digunakan padahal baru lahir pada Oktober 2004: perhatian thd pengembangan komunitas. (Lihat distrowatch.com)... See More

Hati2 dg istilah. Free Software berbeda dg Freeware. Sangat. Shareware, trialware/demoware itu "hanya" istilah marketing. Free software sudah pasti open source. Tp open source belum tentu free software. Free tidak selalu berarti free of charge. Free in FOSS movement actually refers to freedom. (Lebih lanjut lihat wikipedia). Tidak semua lisensi di dunia open source yg benar2 mencerminkan freedom yg dimaksudkan Richard dalam 4 basic freedom. BSD Lisense, misalnya. Jadi, baca baik2 isi lisensi.

Linux bisa ditemukan pada banyak perangkat. Mulai dari mainan, robot, hingga pesawat ulang alik NASA. Kenapa NASA memilih Linux, bukan UNIX yg lebih tua atau Windows Server ? Cari aja jawabannya sendiri :) Mungkin faktor lisensi

Mereka yg tidak mampu bertahan thd perubahan pasti tersingkir saat aturan main bisnis berubah. Palm adalah contoh terbaiknya. Palm adalah pionir PDA. Beberapa tahun lalu masih ramai perbincangan, mana yg lebih baik PDA dg phone featured atau Smartphone dg PDA capabilities. Palm sulit untuk beradaptasi dg perubahan dan tersingkir.

Beberapa waktu lalu Windows Mobile masih menguasai pasar. Microsoft berusaha beradaptasi dg perubahan dg me-repackage menjadi Windows Phone7. Apakah model bisnis OEM Microsoft yg satu ini bakal bertahan?
Nokia berusaha mempertahankan pangsa pasar Symbian dg meng-opensource-kannya. Google dg Android benar2 merubah aturan main bisnis. Dg mendasarkan pada Linux, setiap vendor perangkat keras boleh menggunakannya tanpa batasan. Beberapa tahun mendatang, Android akan menguasai pangsa pasar Mobile OS sebagaimana Windows pernah benar2 dominan di pasar PC.

Apple tidak pernah menjadi ancaman serius bagi Microsoft. Yang ada hanyalah, Microsoft berusaha mencuri pangsa pasar iPod dg Zune. Atau pasar Google dg Live atau Bing. Dan selalu berakhir sbg medioker

Secara de jure, microsoft mungkin rugi ketika produknya dibajak di Indonesia. Secara de facto, mereka diuntungkan karena ketergantungan orang Indonesia pada produk-produk propietary. Kalau UU Haki ditegakkan, Linux akan benar2 menguasai lab-lab komputer kampus & pemerintahan. Penetrasinya akan berlanjut ke korporasi & dunia usaha. Biasalah, kita kan negara miskin. Windows emang keliatan murah, tapi MS Office-nya mahal bgt

=============================

Untuk apa UU Haki dibuat ?
Sarang pembajakan HAKI (dan pornografi) hanya berjarak 1 KM dari Istana Presiden & hanya berseberangan jalan dg Polsek Glodok. Tidak pernah digerebek. Disana, setiap hari jutaan CD/DVD dibungkus satu per satu tiada henti dari pagi - sore dan menyebar ke seluruh indonesia
Lalu apa artinya peristiwa penggerebekan2 pabrik pembajak CD di pinggiran2 Jakarta. Mungkin sama halnya dg penggerebekan pabrik2 narkoba. Sekedar konsumsi media, menjalankan budaya ABS (asal bapak senang) dan hanya menggerebek yg tidak menjalankan "budaya setoran" dengan patuh.

Begitu sering razia windows bajakan di warnet2 tapi tidak pernah razia di kantor2 pemerintah & lab-lab komp. kampus. Parahnya lagi dijalankan oleh polisi / satpol PP yg tidak bisa membedakan mana yg bajakan & mana yg original. Ujung2nya, mirip budaya tilang: pemerasan. Lalu kenapa judulnya razia windows bajakan? Bagaimana kalau windowsnya ORIginal tapi program2 aplikasi berikut games-nya bajakan?...




13.4.10

ngLumix juga aah..



Penasaran dg Lumix-nya Mona. Emang produk superior. Tapi tukang jepret yang ini rada dodol. Terlalu dekat dengan objek. Jadi sedikit blur. Oh ya, judulnya "Coffe dan temennya si mate."

recent post