Maha Suci Dia yang telah memperjalankan hambanya di malam hari dari Masjid al-Haram ke Masjid al-Aqsha, \\ yang Kami berkahi sekelilingnya hingga Kami tunjukkan padanya ayat-ayat kami. \\ Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat (Q.S. al-Isra': 1)
Saya baru menyadari bahwa kenapa ayat ini dianggap ajaib oleh para ahli tafsir, se-ajaib kisah yang diceritakannya. Di penggalan pertama, Allah menjadi orang ketiga tunggal, di penggalan kedua menjadi orang pertama jamak, lalu kembali lagi jadi orang ketiga tunggal. Saya jadi ingat, teknik bertutur semacam ini juga saya temukan di novel "Saman"-nya Ayu Utami.
Teknik yang diperkenalkan oleh Ayu ke jagat sSastra Indonesia ini ternyata juga saya temukan dalam "The God of Small Things"-nya Arundhati yang sempat saya baca sekilas. Kalo gak salah Salman Rushdie juga menggunakan teknik yang sama dalam "Ayat-ayat Setan" yang saya dapatkan kopiannya 11 tahun yang lalu.
Hmm.. suatu saat saya harus lihai menggunakan teknik ini :)
No comments:
Post a Comment
feel free to comment :)