19.8.08

gaya bicara Obama

Hari libur kadang memuakkan. Apalagi kalo pusat perbelanjaan (dan toko buku) sampe musium-musium pada tutup. Alhasil, kalo komputer lagi nggak ada dibawa, saya nonton tv. Setelah pencet-pencet remote (tanpa harus putar2 antena spt yg dbilang Iwa K :) akhirnya saya tertambat di CNN. Soalnya ada Presidential Forum yang menghadirkan Barack Husein Obama yang tengah diwawancarai pastur Rick Warren di Saddleback Curch, California yang gedenya minta ampyun :) Yang nonton ada ribuan sih.

Kita semua mungkin sudah tahu pandangan-pandangan progresif-liberal Obama tentang berbagai isu. Yang menarik dari keseluruhan dialog ini adalah seputar isu-isu etik dan agama, mengingat ia berhadapan dengan seorang pastur yang tentu saja ortodoks / konservatif.

Nah, disini menjawab isu-isu semacam Jesus in your life, aborsi, perkawinan sesama jenis, dan pendanaan riset kloning jadi lebih penting untuk menarik dukungan pemilih ketimbang isu perang Irak, perlambatan ekonomi dan penurunan pajak. Isu etis keliatan lebih sulit dijawab ketimbang isu-isu profan.

Dari gaya bicara Obama yang keliatan tersendat-sendat ketika menjawab isu-isu etis saya jadi bertanya-tanya apakah itu karena ia sedang bersikap sopan di depan seorang pastur konservatif atau kah pada dasarnya ia seorang peragu dan hanya mengikuti pendapat mainstream di masyarakat Amerika.

Saya jadi ingat sebuah diktat training terbitan World Assembly of Youth Moslem (WAMY). Pemimpin bisa dibagi dua: Pemimpin yang benar-benar memimpin dengan integritas dan kepercayaan diri; serta Pemimpin yang selalu meliat barisan di belakangnya apakah barisan itu terus mengikutinya atau tidak. Sehingga pada dasarnya pemimpin ini mengikuti barisan di belakangnya. Saya kira Obama termasuk yang kedua. Ah.. Amerika (dan dunia) jadi tak lebih baik.. [ ]


Klik disini untuk transkrip Presidential Forum


2 comments:

  1. bukannya cara ngomong obama emang selalu gitu ya? ngobrol kan beda ama pidato.
    sering2 nonton obrolan capres AS dong! :p
    tapi obama emang lagi ngambil "jalan tengah", gak mau terlalu kiri atau kanan.
    kalo HC tuh, salah satu sebab gagalnya dia ya gara2 itu, ngikut apapun opini yg lagi populer (seperti soal perang Irak).

    ReplyDelete
  2. males nonton
    gak ada tukang terjemah yg bawel itu sih :D

    ReplyDelete

feel free to comment :)

recent post